Apa Yang Mungkin Bisa Hilang Dari Sebuah Sejarah Yang Ditulis Ulang
Sebagai kebijakan pemerintah, proyek menteri kebudayaan yang sedang menjadi pembicaraan publik sekarang ini menarik untuk dilihat kembali. Dianggarkan sebesar 9 milliar, ditargetkan selesai sebelum 17 Agustus 2025, melalui kementerian kebudayaan yang dipimpinnya, Fadli Zon berambisi menarasikan ulang sejarah Indonesia sebagai program terobosannya. Dalam upaya membuat proyek ini bisa diterima secara publik, ia menempuh baragam strategi. Yang pertama , dengan menaruhnya di kementerian kebudayaan, ia sedang membungkus penulisan sejarah sebagai urusan budaya. Apa yang hendak dicapai dari hal ini adalah penulisan sejarah sebagai kegiatan berkebudayaan tak ada hubungannya dengan politik. Karena bukan urusan politik maka jangan dilihat sebagai pekerjaan politik. Sehingga kalau sampai ada yang mempolitisasi, maka itu tindakan yang keliru. Strategi kedua adalah mengarahkan pembicaraan soal penulisan sejarah ini mirip seperti pekerjaan meng update informasi. Ini tampak dal...