Postingan

Featured Post

SERIESTIGA 4 Satukata, Apa Yang Baru?

Gambar
  sekolah riset satukata,- Pada pertengahan Juli 2024, Sekolah Riset Satukata berencana menghelat SERIESTIGA 4, setelah menyelenggarakan kelas serupa pada bulan November tahun lalu. Meskipun kelas ini berjudul SERIESTIGA atau k e panjangan dari Sekolah Riset untuk Studi S3, namun kelas ini didesain tetap dapat diikuti oleh siapapun, baik yang baru S1 atau S2. Saat baru saja diluncurkan pada bulan Juni lalu, para peminat sudah mengirimkan respon positif. Respon yang paling sering muncul adalah penasaran tentang apa bedanya kelas SERIESTIGA 4 ini dengan SERIESTIGA yang sebelumnya. Beberapa peminat mengkhawatirkan akan mengulang materi yang sama. Yang lainnya bertanya soal apakah bisa mengikuti kelas ini kalau belum ikut kelas SERIESTIGA yang sebelumnya. Admin Sekolah Riset Satukata, saat dikontak satukata.news mengonfirmasi bahwa banyak peminat kelas SERIESTIGA kali yang bertanya tentang fokus kelas. Sebagai gambaran, SERIESTIGA 1 bersifat lebih umum, bisa dibilang ini merupakan k

SERIESTIGA 4

  sekolah riset satukata,- Daftar SERIESTIGA 4 klik https://forms.gle/tkZuLTC5DTETENdEA Hallo para pejuang Disertasi Masih semangat meneliti? Apa yang Anda teliti? Sudah hampir deadline masih bingung dari mana harus menceritakannya? Sini-sini ke kelas SERIESTIGA 4 aja, kami temani menemukan kacamata yang cocok sesuai passion Anda. Catat tanggal mainnya ya, Selasa-Kamis, 16-18 Juli 2024 setiap pukul 08.00-16.00 WIB ya. Kalau Anda tidak sedang di Jogja bisa gabung secara online. Tapi sih kata mereka lebih asyik offline. Kita bisa rock n roll, ngopi dan makan serta ngakak bareng lho. Gak apa-apa, pikirkan dulu. Masih ada waktu kok. Tapi siapa cepat, dia dapat free buku Logika Populisme lho. Eh, tapi belum ongkirnya ya. Kalau sudah mantap keputusan Anda segera isi link pendaftaran ini ya. Jangan lupa siapkan "Objek penelitian dan Hipotesa/argumentasi sementara" dan "bukti transfer biaya sekolah" untuk dilampirkan ya. Sampai ketemu di kelas dan #semuaorangbisameneliti

Sesi tentang Tubuh: Adik Judith Butler Hadir Mempertanyakan

Gambar
  Sekolah Riset Satukata,- Setiap kelas yang diselenggarakan oleh Sekolah Riset Satukata selalu punya cerita yang menarik. Tidak terkecuali kelas tentang Judith Butler kali ini. Bisa dikatakan kelas ini merupakan kelas tentang Judith Butler yang pertama kali diadakan di Sekolah Riset Satukata dan mungkin di Indonesia. Seringnya Judith Butler ini dibahas hanya sebagai topik tertentu saja dan biasanya dikaitkan dengan studi gender dan feminisme. Tapi kelas ini berbeda. Judith Butler dibahas secara khusus. Ada dua belas sesi yang disediakan untuk membicarakannya. Mulai dari bermain-main kekuasaan, subjek anti mati gaya, teori penciptaan makna dan alam semesta, subjek-identitas-jati diri, kitab kejadian perempuan, hidup yang penuh kegentingan, tubuh yang ditato kekuasaan, dan seterusnya. Lebih lengkap tentang kelas ini lihat link berikut https://www.youtube.com/watch?v=186J1T2wAyc   Sebetulnya bukan kali ini saja Judith Butler dibahas. Ada dua kelas sebelum ini yang juga mendiskusikannya t

Butler, UKT dan Formasi Subjek

Gambar
  Hari-hari ini sedang ramai Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang makin mahal justru di kampus-kampus negeri. Mahasiswa di beberapa kampus menggelar protes menolak kebijakan itu. Sementara seorang pejabat Dikti dan beberapa elit kampus merespon dengan nada santai. Ada yang mengaitkannya dengan sebuah kewajaran karena kampus tak ada bedanya dengan cabe, minyak goreng dan tepung terigu. Kalau barang-barang ini naik di pasaran maka wajar kalau UKT juga naik. Ada juga yang menghubungkannya dengan kebutuhan. Kuliah itu bukan kebutuhan primer. Jadi tidak wajib. Artinya kalau anda tidak mampu bayar kuliah, bukan dosa kalau akhirnya tidak kuliah. Dan seterusnya.  Bahwa UKT mahal harus ditolak sudah tentu harus didukung. Tapi kalau universitas ditanya soal ini, mungkin jawabannya akan tidak jauh-jauh dari, “sulit sekali kami menghindarinya”. Ini artinya ada sesuatu di luar kita yang mengharuskan kita menolak UKT mahal. Juga ada sesuatu di luar kampus yang “memaksa”nya tidak bisa menghindar dari men

SEKOLAH RISET GURU

Gambar
  Sekolah Riset Satukata,- Hallo, Ibu dan Bapak Guru... Masih semangat mengajar kan? Sekolah Riset Satukata membuka PENDAFTARAN SERI GURU untuk asupan semangat baru. Apa itu SERI GURU? Sekolah Riset yang kami hadirkan untuk Ibu dan Bapak Guru.   Beberapa murid bilang, "baru bisa paham kalau belajarnya sambil main". Bagaimana menurut Ibu/Bapak guru? Apakah punya pengalaman yang sama? Kalau seperti ini apa yang perlu kita lakukan? Nah, Sekolah Riset Satukata punya tawaran nih. Apa itu? Belajar strategi pembelajaran aja. Kita bisa belajar proses dan evaluasinya lho. Join ya... Ini dia persyaratannya: 1. Membayar biaya sekolah 2. Mengisi link pendaftaran https://forms.gle/XSmEZxRFhKSwQcVA9 3. Mengikuti kelas offline mulai jam 08.00-16.00 WIB pada hari Sabtu, 8 Juni 2024 di Hotel Grand Keisha Yogyakarta  4. Info lebih lanjut hubungi: Jeng Sri 0822-2323-5503/0823-2916-6050 atau sekolahrisetsatukata@gmail.com @sekolahriset_satukata #sekolahrisetsatukata #semuaorangbisameneliti #berp

Butler dan Kuota Parlemen

Gambar
Butler dan Kuota Parlemen Bagi generasi yang lahir pasca tahun 2000 dan tumbuh di masa ketika demokrasi langsung sudah menjadi platform formal pengelolaan politik, mungkin saat mendengar kuota tiga puluh persen perempuan di parlemen akan menganggap itu sudah seperti sesuatu yang natural saja. Sebagaimana umum dipahami kuota tiga puluh persen adalah bentuk perjuangan hak perempuan di wilaya h politik agar dapat mempengaruhi proses pengambilan kebijakan publik yang pro perempuan. Tapi dari mana asal-usulnya dan apa kaitannya dengan cerita Judith Butler tentang Gender Trouble ? Ketika Gender Trouble ditulis pada dekade 1980an, dunia gerakan sosial tengah mengalami pergeseran orientasi, jika pada masa-masa sebelumnya dilandaskan pada kelas sosial tertentu, pada masa itu isu utama gerakan sosial bukan lagi pada kelas sosial melainkan pada identitas. Pergeseran ini, dalam studi social movement , disebut dengan gerakan sosial lama untuk yang pertama dan gerakan sosial baru untuk yang k

Etika dalam Disrupsi

Gambar
    Sekolah Riset Satukata,-   Kelas Seri Judith Butler baru dimulai malam ini , 2 Mei 2024, tepat pada hari Pendidikan Nasional. P eserta sudah sangat antusias untuk berdiskusi. Misalnya, seorang peserta mengajukan pertanyaan menarik, “ bagaimana kita memahami Judith Butler ini, sepertinya dia sedang membela identitasnya sendiri? ” Kenapa pertanyaan itu menarik? Pertanyaan itu bisa dibilang berangkat dari asumsi umum yang selama ini berkembang tentang Judith Butler, sehingga dari semua pemikiran yang dikembangkannya, yang menjadi fokus banyak orang justru pada soal tersebut. Tapi apa pertanyaan itu salah dan melihat dengan cara itu juga salah? Tentu tidak. Butler sendiri mengakui dia berbeda. Cuma dari posisi itu dia bisa melihat bagaimana rasanya disingkirkan berkali-kali. Dari posisi itu juga ia seperti sedang mengajukan pertanyaan, penyingkiran itu terjadi karena dia yang berbeda atau karena begitu kuatnya heteroseksual yang sudah menjadi norma? Butler sendiri tidak sedang menolak