Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

[Lanjutan] Memahami Histeria dalam Psikoanalisis

Gambar
Dalam pertemuan kelas kedua Seri-Psikopol ini membahas tentang bentuk memori ketidaksadaran, hysteria dan beberapa bentuk penanganannya. Dalam berbagai tingkah laku yang dilakukan oleh seseorang tidak bisa terlepas dari yang namanya unconscionnes atau ketidak sadaran. Dalam hal ini Freud memandang bahwa melalui penelusuran tentang ketidaksadaran dapat memberikan penjelasan tentang cara seseorang berpikir.  Ketidaksadaran merupakan pikiran yang terkubur dalam jiwa seseorang seperti pengalaman-pengalaman di masa lalu yang tidak disadari tetapi mempunyai pengaruh pada perilaku dan pola pikir seseorang. Berikut adalah cara memahami pola pikir dan tindakan manusia melalui metode Psikoanalisis: Salah satu bentuk ketidaksadaran yang ada dalam diri seseorang bisa berupa gejala hysteria.  Hysteria merupakan gejaa ketidak mampuan pikiran menahan beban, dan kemudian bisa memunculkan gejala-gejala fisik. Salah satu enyebab hysteria adalah adanya rasa trauma yang akut. Salah satu cara yang bis

Sigmund Freud ; Psikoanalisis Dalam Kejiwaan Manusia

Gambar
Psikoanalisis merupakan istilah keilmuan yang dicetuskan oleh Sigmund Freud pada tahun 1896, dan menjadi produk pemikirannya yang hingga saat ini tetap digunakan sebagai piasu analisa dalam melihat 'fenomena'.  Tahun 1899, Freud menulis sebuah karya yang berjudul Die Traumdeutung dalam bahasa Jerman, karya ini menurut Freud sebagai karya yang sangat signifikan karena menjelaskan tentang ide, ego dan super ego.  Menurutnya manusia mempunyai struktur psikologis yang terdiri dari tiga elemen yang terpisah namun saling berinteraksi. Ide merupakan hal yang mendasari personalitas seseorang. Ide dapat direpesentasikan sebagai kebutuhan dasar alamiah. sedangkan ego  berurusan dengan kenyataan atau realita. Kerja ego adalah berusaha memenuhi keinginan ide dengan cara yang dapat diterima secara sosial. Adapun super ego adalah aspek moral dari suatu kepribadian yang biasanya dari pola pengasuhan orang tua dan nilai - nilai yang berlaku di masyarakat.  Contoh sederhanya ; ide :Freud i

Memori Kolektif

Gambar
Memori Kolektif secara bahasa terdiri dari dua kosa kata, yaitu memori dan kolektif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memori merangkum empat arti yaitu 1. kesadaran akan pengalaman masa lampau yang hidup kembali; ingatan; 2. catatan yang berisi penjelasan; 3. peringatan; keterangan: 4. peranti komputer yang dapat menyimpan dan merekam informasi (https://kbbi.web.id).  Secara teoritik dalam kajian ilmu sosial pengertian yang tepat kiranya ada pada pengertian pertama, yaitu kesadaran dan pengalaman di masa lampau yang masih tertanam dalam ingatan. Adapun pengertian kolektif berdasar pada sumber yang sama berarti 1. secara bersama; dan 2. secara gabungan.  Dari pengertian dua kata yaitu memori dan kolektif secara bahasa dapat ditarik pengertian bahwa memori kolektif merupakan kesadaran atau pengalaman (baik di masa lampau maupun saat ini, atau lebih tepatnya merupakan kejadian yang sudah berlalu) yang masih tertanam dalam ingatan bersama dalam sebuah kelompok (baik kecil maupun besar)

Kuasa Pencitraan

Gambar
SatuKata , - Bagi sebagian orang, istilah pencitraan, terutama sebagai strategi politik masih menjadi kontroversi. Alasannya karena dianggap mengada - ada dan tidak natural serta bisa berbanding terbalik dengan realitas pribadinya.    Pencitraan merupakan proses yang instan dan tidak terlalu berat dilakukan, hanya butuh kekonsistenan belaka. strategi ini dapat mengubah kepribadian asli orang yang disolek untuk mencapai misi yang sedang dituju. istilah kasar dari proyek pencitraan yakni untuk mengelabui persepsi masyarakat tentang kepribadian seseorang dan biasanya alat yang digunakan untuk mendistribusiakan proyek pencitraan adalah media massa seperti koran, televisi dan media sosial lainnya seperti youtube, instagram dsb.    Di Indonesia, proyek pencitraan seringkali berjalan monoton dengan hanya menampilkan satu persepsi yang disukai publik. blusukan, merakyat dan sederhana kerap menjadi tema utamanya karena hal itu dianggap sebagai kebutuhan Psikososial masyarakat. jarang ada proye

Bahasa, Memori Kolektif dan Keterasingan

Gambar
“Yang abadi adalah perubahan” begitu sepenggal pepatah yang seringkali terdengar. Proses alamiah dari kehidupan adalah tumbuh dan berkembang. Kiranya disinilah gagasan legitimasi dari pepatah mengenai keabadian dari perubahan. Kedekatan hidup dengan perubahan menjadikan tatanan sosial terus berjalan secara dinamis sesuai ritme-ritme yang dihadapi. Dinamika dan perubahan juga terjadi dalam realitas ke-bahasa-an masyarakat kita. Tengok saja tentang penggunaan bahasa - bahasa yang mulanya tidak menjadi trend di kalangan masyarakat tertentu.   “LEBIH DARI SEKEDAR ALAT KOMUNIKASI, BAHASA MEMILIKI KEDUDUKAN PENTING DALAM MEMBERIKAN KESAN KEUTUHAN, DAN MELALUINYA KESADARAN KOLEKTIF TERBENTUK. ANDA BISA MULAI DARI SINI UNTUK MENJELASKANNASIONALISME, SOLIDARITAS, KOMUNITAS BAHKAN BENTUK-BENTUK KETAKUTAN TERHADAP HAL-HAL YANG MENGANCAMNYA. MESKIPUN TIDAK SELALU BERHASIL TETAPI KETERASINGAN SELALU MEMBAYANG-BAYANG PROSES MASUK KE DALAM TATANAN SIMBOLIK YANG BERKUASA”. (BY: SEKOLAH RISET SATU

[SERIPSIKOPOL] Ketidaksadaran Membentuk Tatanan Sosial

Gambar
Dalam kehidupan sehari - hari, kita sering menemukan bahkan terlibat langsung dengan cinta, traumatik bahkan subyektifitas dan ketidaksadaran. Tidak hanya itu saja, kita juga sering melihat potensi chaos dalam kehidupan sosial masyarakat seperti apatisme, kecemasan dan frustasi.  Oleh karena itu, diperlukan sebuah ilmu yang bisa menganalisa dan memberikan solusi terhadap permasalahan – permasalahan yang ada di masyarakat yang terkadang kita menerimanya secara ketidaksadaran. Pengamatan yang mendalam serta penganalisaan dari berbagai aspek menjadi modal penting agar hasil temuan tidak jauh dari objektiv dan manipulatif.  Permasalahan di atas, memerlukan pemahaman scientific tentang Psikoanalisa, Politik dan Demokrasi sebagai ilmu. Dimensi ilmiah ini wajib dipahami, bukan asal. Karena inti pengetahuan adalah kejujuran. Tidak ada kebenaran yang mendua.    Untuk itulah Sekolah Riset SatuKata mengadakan kelas SERI-PSIKOPOL untuk kalangan Mahasiswa dan umum. Kelas SERIPSIKOPOL akan dila