Polemik Riset dan Tantangan Kemanusiaan
"Bagi saya, ilmu pengetahuan hanyalah berharga penuh jika ia dipergunakan untuk mengabdi kepada praktek hidup manusia, atau prakteknya bangsa, atau praktek hidupnya dunia kemanusiaan." Soerkarno Sekolah Riset ,- 70 tahun yang lalu, Soekarno sudah mewanti – wanti bahwa ilmu pengetahuan harus berorientasi pada hajat hidup orang banyak. Ilmu pengetahuan tak boleh dimonopoli untuk kepentingan parsial golongan tertentu guna menjadi alat legitimasi melakukan tindakan yang tidak manusiawi. Pesan Soekarno tersebut disampaikan dalam penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa di Universitas Gajah Mada, Yogyakarta pada 19 September 1951. Polemik terkait dunia riset hingga saat ini terus bergulir dan posisinya kian menghawatirkan karena program riset yang disponsori Negara dinilai lebih berbelit – belit ke dalam urusan administrasi. Yangmana periset/peneliti harus rigit membuat laporan alokasi anggaran. Hal ini jugalah yang membuat Sharlini selaku pendiri Nusantics trauma terkait du